Jam kyu

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, November 13, 2013

Aku Bukan Dia



Niecha Ariestyani adalah siswi SMA yang sangat baik, dia selalu membantu temannya setiap saat. Dia juga anak yang baik menurut orang tuanya, setiap pagi dia selalu membantu orang tuanya di rumah. Sosok Niecha sangat terkesan baik di mata guru dan sahabat-sahabat terdekatnya.
Sudah 2 tahun ini Niecha merasa bahagia bersama seseorang yang di cintainya. Ariel Aryana adalah siswa yang terkenal di SMU Pramudina. Dia adalah kekasih Niecha sejak kelas IX lalu, betapa bahagia hati Niecha setiap bersamanya. Namun kesedihan selalu meinyelimuti hati Niecha di setiap ia mengingat keadaannya. Dokter telah memvonis Niecha, bahwa ia mengidap penyakit tumor hati. “Ariel, jika suatu saat aku pergi dari hidupmu, jangan sedih dan kecewa. Aku tak mau membuat kamu sedih atas kepergianku!” ucap Niecha saat ada di pelukan Ariel. “Jangan pernah tinggalin aku, aku tak akan sanggup hidup tanpa kamu! Sudahlah sayang, aku tak mau dengar kata-kata itu lagi, selamanya kita akan terus bersama!”. Cinta Ariel dan NIecha adalah cinta sejati, meski dalam keadaan apapun Ariel selalu menenangkan Niecha.
Cinta sejati tak akan pernah hilang, walau nyawa telah melayang. Niecha Ariestyani telah tiada, tumor hati telah merenggut kebahagiaannya. Ariel masih belum bisa menerima keadaan, terlalu banyak kenangan bersama Niecha, “Kenapa kamu harus tinggalin aku seperti ini cha, aku tak pernah menyangka kau akan pergi secepat ini. Aku sangat mencintai kamu, dan aku tak kan sanggup hidup tanpamu!”. Begitu berat rasanya Ariel merelakan kepergian Niecha, ia masih sangat mencintai Niecha dan baginya tak kan ada orang lain yang mampu menggantikan Niecha.
1 tahun kemudian…
Ariel masih mencintai Niecha seperti dulu, meski kini ia mulai mencari seseorang yang bisa mencintainya seperti Niecha. Telah lama dia mencari dan mencari seseorang yang baik, tapi ia belum menemukannya. Entah sampai kapan pencarian ini akan dia lakukan, dia selalu percaya akan ada seseorang yang bisa menggantikan sosok Niecha di hatinya. Ariel memang masih menyimpan sejuta cinta untuk Niecha, walaupun saat ini ia ingin mencari seseorang yang dapat menggantikan Niecha di hatinya.
Kelulusan sudah di umumkan, Ariel mendapat nilai terbaik di SMUnya. Dan ia mendapat beasiswa kuliah sampai S2. Setelah hari libur terlewati, kini saatnya adik-adik kelas IX masuk ke SMU. Ariel masih menjadi siswa terbaik di SMU Pramudina, mantan kakak kelas itu sering datang ke SMU Pramudina. Saat ini banyak siswa baru yang mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMU Pramudina. Tanpa sengaja, Ariel bertemu dengan siswi pindahan dari Yogya. Andhina putri, ia adalah anak seorang guru swasta di sebuah SMP. Awalnya Andhina ingin mengenal Ariel, tapi sifat Ariel sangat dingin dan cuek. “Sebenarnya dia siapa sih, kenapa setiap aku bertemu dengannya dan menatap matanya, aku selalu merasa dekat dengannya. Apa yang terjadi?”. gumam Andhina. Hatinya selalu ingin dekat dengan Ariel, entah hal apa yang menyebabkan ia merasakan semua itu. Begitu juga dengan Ariel, setiap ia melihat senyuman Andhina pasti ada sosok yang hadir menemani harinya. “Aku sangat merindukanmu Niecha!” desis Ariel lirih.
Hari demi hari telah terlewati, Andhina dan Ariel sudah saling mengenal satu sama lain. “Ya Allah, kenapa muncul sosok seperti Niecha, aku tak pernah tau semuanya akan seperti ini!” ucap Ariel dalam hati. “Ya Allah kenapa ada sosok Arjuna di dalam diri Ariel, kenapa semua harus seperti ini. Aku mencintai Ariel!”. Tak pernah ada yang mengira semua ini, Ariel dan Andhina saling mencintai. Sampai saat ini mereka selalu bahagia, dan sampai akhirnya mereka berjanji akan hidup bersama selamanya. “Jangan pernah tinggalkan aku, hidupku tak kan berarti tanpa kamu!” ucap Ariel. Saat itu Andhina tak bisa menjawab, karena ia tak yakin akan keputusan yang kan ia pilih. Orang tuanya memutuskan akan membawa Andhina kembali ke Yogya, tapi Andhina sangat berat meninggalkan Bandung dan semua kenangan disana. “Apa yang harus aku lakukan jika suatu saat nanti orang tuaku tiba-tiba membawaku kembali ke Yogya?”. “Tetaplah disini bersamaku, aku tak kan sanggup hidup tanpa kamu!”. Andhina terdiam di pelukan Ariel, keheningan menyelimuti keadaan mereka berdua. Tanpa sadar air mata menetes dari mata Andhina, dengan halus Ariel mengusap air mata Andhina.
Suatu hari, Ariel bermimpi tentang Andhina dan Niecha berada di satu tempat dan dalam keadaan bahagia. Dalam mimpinya, Andhina dan Niecha sangat akbrab dan kelihatannya mereka begitu dekat. Ariel menghampiri mereka, kemudian ia duduk di dekat Niecha dan entah mengapa tiba-tiba Niecha berpindah tempat. Ariel berada di antara Niecha dan Andhina, begitu banyak percakapan yang mereka bicarakan. Tapi setelah beberapa lama, tubuh Niecha bersatu dalam tubuh Andhina. Dan akhirnya Ariel terbangun dari mimpinya, “Apa maksud dari semua ini?” Tanya Ariel dalam hati. Esok harinya, Ariel menceritakan mimpinya kepada Andhina dan mereka saling bertanya apa arti dari mimpi itu. “Mimpi itu aneh sekali, baru pertama aku bermimpi seperti itu!”, “Mungkin mimpi itu datang karena kamu masih cinta sama dia, aku tahu kalau kamu tak kan pernah bisa melupakan dia sampai kapanpun juga!”. “Dia memang belahan jiwaku dan saat ini aku masih mencintai dia, tapi aku berharap kamu bisa menggeser posisinya di jiwaku. Aku mencintai kamu dengan sepenuh hatiku, aku tak pernah bilang kalau aku mencintai kamu setengah hatiku. Jangan ragukan cintaku!”. Suasana pun menjadi hening, tak ada yang mau berbicara.
Andhina dan Ariel selalu bersama, walau pun akhir-akhir ini mereka sering bertengkar karena cinta Ariel pada Niecha dan Andhina. Saat tiba waktunya Andhina kembali ke Yogya, Ariel begitu berat untuk melepas kepergian Andhina. “Jangan pergi, aku takut kehilangan kamu dan cintamu!” “Aku tak bisa tetap tinggal disini, karena aku harus ikut orang tuaku!”. “Tapi aku tak mau kehilangan untuk yang kedua kalinya, aku tak mau kehilangan kamu seperti aku kehilangan Niecha!”. “Tapi aku bukan Niecha, aku Andhina dan aku tak seperti dia!”. “Aku tau, tapi cintamu mampu menandingi cinta Niecha, dan tak akan ada cinta lain yang bisa menggantikanmu!”. “Relakan aku Ariel, aku akan tetap pergi dari Bandung. Tapi cintaku akan selalu ada untuk kamu, Selamat tinggal!”. Andhina pun pergi meninggalkan Ariel, dalam keadaan sendiri dan sedih. Cinta mereka telah terpisah jauh, tapi tak kan pernah hilang selamanya

Ku Nanti, Kita Kembali



Raut wajah Nabila, sesaat tertampak seperti monster imut saat ia terbangun dari mimpinya di atas susunan karakter-karakter yang begitu empuk, saat pagi menyapa
“Ah, pagi ini tak berbeda dengan kemarin..” sambutnya tanpa semangat,
Sesaat teringat olehnya kejadian tadi malam, ketika semua orang sedang berbagi cokelat, ketika semua orang berbicara tentang cinta melebihi kapasitas normalnya, ia justru mendapatkan hal yang bahkan semua orang tak ingin, di saat ia mengharap sebuah kejutan manis, di saat ia merindukan pelukan hangat itu, kenyataan menjawab dengan modus inversnya, Tak terasa, cairan itu pun meleleh lagi di wajahnya, mewakili kesedihannya yang mendalam, di dalam hatinya berkata..
“Mengapa harus ditemukan, bila akhirnya terpisah?”.
Namun begitu, Nabila tetap berharap cintanya kembali. Hari-hari tetap dilalui Nabila dengan senyuman, sekilas tak tampak aksen sedih di wajahnya…
Di kelas Tasya sahabat Nabila mengambil buku lalu duduk di samping Nabila
“Lho, Bil kamu kok fine-fine aja, gak galau nih?” tanyanya sambil menyalin jawaban matematika Nabila,
“Ah, ndak Sya, aku yakin dia pasti balik” ucapnya dengan penuh semangat sambil menghirup spray yang dipegangnya,
“Em, yakin bener, semangat ya say, kagak usah galau”
“Pastinya dong Sya”.
Bel pun berdering tanda waktu istirahat telah usai, satu persatu kawan Nabila pun masuk ke kelas, senyuman Nabila tak lepas dari seorang yang baru saja masuk itu, sorotan senyumannya buyar, ketika seorang itu meliriknya balik dengan wajah cuek, terbesit perih di hatinya, tapi ia anggap ini adalah cobaan untuk dia dan hatinya, seberapa kuat cinta yang dimilikinya, pelajaran pun berjalan seperti biasa, lambat laun Nabila merasa tak nyaman, tapi ia lagi-lagi bersabar, menanti waktu yang diharapnya mungkin terjadi…
“Woi, Did tu Nabila lu cuekin gitu sih, bantu dong gak kompak ah, 1 kelompok juga” Teriak Tasya ke Dida yang sedang ngobrol dengan teman-temannya, bermaksud mendekatkan Dida dengan Nabila kembali..
“Lu aja Sya, gue sibuk” Teriak Dida balik.
“Ah elu, kagak asyik ah,”.
“Udah Sya, aku bisa sendiri kok, sini, kamu aja yang bantu aku” ucap Nabila sambil mengambilkan kursi untuk Tasya,
“Maaf Bil, aku nggak bisa bawain Dida ke kamu”
“It’s ok Sya, gak papa.. ayo kita kerjain tugasnya…”
Tak terasa 1 bulan sudah dari hari yang menyakitkan batin itu, tapi tetap saja Nabila masih memendam rasa yang sama pada Dida, ia yakin, Dida pasti kembali untuknya.. selama itu, banyak cinta datang, menawarkan keinginannya untuk bersama Nabila, tapi Nabila masih saja enggan untuk berpindah ke lain hati [baca: move on], Hingga pada suatu hari, saat ia sedang berpetualang di Facebooknya, ia mendapati status hubungan Dida yang sebelumnya “lajang” berubah menjadi “berpacaran”, ia yakin ini adalah cara Dida untuk menyatakan cintanya kembali pada Nabila, tapi sayang, bagai tersengat getaran THUNDERSHOCK berkekuatan 100.000 Volt dari seekor Pikachu, ia membaca status-status di timeline Dida,
“Makasih buat semuanya :* #dnadnd”
“Puas deh jalan bareng haha! #dna”
“Ah, iya.. mungkin itu saudaranya kali” ucap Nabila dalam hati, mencoba menguatkan dirinya, mencoba menahan air matanya…
Tiba-tiba di chatbox Dida men-chat Nabila
“Eh, Bil”
“Iia sayang” balas Nabila penuh berbunga di hatinya,
“Sayang?, ga salah.. eh kita sudah putus ya” chat balik Dida, seakan tanpa hati dia mengetiknya,
“lho, tapi aku masih sayang sama kamu” balas Nabila mulai sedih…,
“Su*k, makan tuh sayang! ntar gue dimarain lagi”
“Sama siapa”
“Sama pacarku lah, sama siapa lagi”
“oh, Sapa namanya” Dalam hatinya Nabila berkata “Pasti yang dimaksud itu aku..”
“Lu juga udah tau kok”
“lah iya, siapa Didaa”
dan chat pun tiba-tiba ditutup oleh Dida, terbesit rasa sedih di hati Nabila untuk ke sekian kalinya.
Tiap Nabila bertanya, siapa nama cewek itu, tiap itu pula Dida tak mau menjawabnya..
Suatu hari Dida jatuh sakit, dan harus di rujuk ke Rumah Sakit di Jakarta, Nabila sedikit terkejut mendengar berita itu, dia tak menyangka bakal terpisah jauh dari Dida, meski itu hanya untuk beberapa saat, ia mulai tampak sedih, ditambah lagi BBM, sms, chat darinya tak pernah satupun dibalas oleh Dida.
“Lho, Nabila sayang, kok sedih sih, cerita dong” rayu Tasya yang baru datang dari kantin,
“Dida Sya”
“Kenapa Dida, Bil?”
“Dia sakit, kasian aku gak bisa jenguk dia, dia pasti sendirian di sana, mungkin mama dan papanya aja, tapi dia kan butuh temen”
“Lho, kan sudah ada Aura… ups,”
“Aura?, siapa itu Sya pacar barunya Dida ya?”
tanya balik Nabila, sambil melelehkan gumpalan air yang sempat tertahan di kedua matanya itu,
“Be.. begini Bil, benernya bukan pacar baru, tapi lebih ke CLBK, maaf Bil bikin kamu sedih” jelas Tasya beserta penyesalannya,
“Iya Sya, ndak papa” ucap Nabila sambil menangis, dengan memegang dadanya, seperti menahan sakit dan ia pun pingsan..
“Bil, kamu gak papa kan?, Bil, Nabila?”…
Suara indikator detak jantung itu begitu terdengar keras, menandakan keadaan sekitar semakin sepi saja, hanya Nabila, Tasya dan mama Nabila yang sedang tertidur pulas di sofa,
“Eh, aku di mana toh?” tanyanya dalam hati, “lho kok di rumah sakit, sudah waktunya tah?” gumamnya dalam hati lagi..
“Lho, Bil, kamu udah sadar” ucap Tasya yang baru masuk dari kamar mandi, lantas memeluk Nabila,
“Iya Sya, aku kok di sini yah? kenapa yah” tanya Nabila penuh bingung,
“Kamu tadi pingsan, terus dibawa ke UKS deh, karena keadaanmu memburuk, makanya dibawa ke sini, maafin aku ya Bil, maafin aku, mungkin kalau aku gak keceplosan tapi, kamu nggak kaya gini” sesal Tasya disusul lelehan air matanya,
“Sst, iya Sya ndak papa, kalau kamu ndak bilang gitu tadi, aku ndak akan tau dong” jawab Nabila mencoba membenarkan kesalahan Tasya, lalu ia berkata lagi… “Sya, aku titip surat ini ya, tolong berikan ke mama, aku mau tidur dulu, oia minta mama buat langsung baca ya”
“Iya Bil, aku kasih mama kamu ntar kalau udah bangun”
Nabila pun tertidur pulas, mungkin bisa dikata lebih pulas dari biasa, dengan senyumnya, Tasya tak menaruh curiga apapun, Tasya meneruskan cerpennya… tak lama kemudian mama Nabila bangun,
“Lho, Tasya ndak tidur nak?” tanya mama Nabila sedikit membuka mata,
“Belum tante, nanti saja, nanggung ini cerpennya, oh iya tante, ini surat dari Nabila katanya buat tante, dan harus langsung dibaca te hehe…”
“Oh, iya, makasih ya nak, aneh Nabila itu, bilang langsung kan bisa, ckckck”
mereka berdua pun tertawa kecil.. Sesaat setelah membaca surat itu, senyum tawa mama Nabila, tiba-tiba berubah menjadi tetesan air mata..
“Lho, ada apa tante?” tanya Tasya gelisah,
“Ndak nak, ndak ada apa apa, hanya masalah keluarga” jelas mamanya menutupi isi surat itu,
“Oh, maaf tante”
Pagi itu, Dida sudah pulang dari Jakarta, ia pun masuk sekolah kembali, banyak teman-teman yang bertanya kabar, atau sekedar bertanya pengalaman Dida selama di Jakarta,
“Eh Did, sini bentar, gue mau bicara sama lu…” ucap Tasya menarik paksa Dida,
“Apaan si lu Sya, ganggu orang cerita aja”
”Eh lu gak usah banyak omong deh, lu gak ngerasa, apa yang berbeda di kelas ini?”
”Apaan? kagak kagak, kagak ade”
”Emm, lu gak kangen sama Nabila?”
”Nabila?, eh kagak lah, dia tuh udah sama Yuna, ngerti lo?”
”Heh, Dida.. lu kagak tau ya?, Yuna tuh kakaknya yang baru aja pulang dari Austy set*an!!, oh itu yang bikin lu mutusin Nabila?, eh makanya kalau gak ngerti tanya dulu, dasar dongo!”
Tasya pun lari keluar dengan menitikkan air mata lagi
Dida hanya terdiam, terpaku, menyesali apa yang sudah dilakukan olehnya pada Nabila, sebenarnya ia yakin Nabila tak akan seperti itu, tapi, karena hasutan dan rayuan Aura, Dida pun terpancing, yang akhirnya Dida pun hanya sebagai cowok taruhan, ya.. Aura bertaruh dengan temannya untuk balikan dengan mantannya masing-masing, mereka pun sudah putus, agak lama sebelum Dida masuk sekolah… Dida pun berlari mengejar Tasya,
“Tasya woy, tunggu gue!”
“Hik.. Hik.. Apaan?”
“Ntar plis anterin gue ke Nabila, gue mau minta maaf sama dia, gua udah sakitin dia aja”
“Gak cuma AJA tapi BANGET, tau gak, lo sakit, dia bawaanya nangis pas sholat, itu buat sapa?, buat lo Diid!!” bentak Tasya lagi, sambil menangis..
“Iye, iye gue salah, gak biasanya lu ah, cengeng tau kagak, malu kalee sama anak buah lo!”
“Bi.. biarin, hk.. hk.. a, airmata gu..gue, napa el.. elu yang rep.. repot?, lu ku.. kudu ja.. janji ke gue, ja..ngan per… pernah lu nyesel gu.. gue a.. ajak ke Nabila” suara Tasya hampir tak jelas sesenggukan,
“Iyeee gue janji” jawab Dida.
Setelah pelajaran usai, mereka pun menuju tempat parkir untuk bersiap,
“Udah, lu ikut mobil gue aja, ntar mobil lu biar ngikut di belakang mobil gue dibawa supir gue aja” ucap Tasya sinis,
“iye dahh.. iye”
Dalam perjalanan pulang mereka saling diam, dan akhirnya Tasya pun membuka pembicaraan
“Eh, Did.. gue ke makam papa dulu…”
“Oke Sya…”.
Sesampainya di pemakaman, Dida pun membuntuti Tasya menuju sebuah makam,
“Lho, tanahnya masih merah Sya, baru kemarin ya meninggalnya?” tanya Dida penasaran,
“Udah lu diem…”.
Tasya menaburkan bunga di sekitar makam itu,…
“Sapa nama papamu Sya?” tanya Dida basa basi,
“Tu pindain bunganya biar lo tau”. Dida pun memindah buket bunga itu,
betapa terkejutnya Dida, saat nisan itu tertulis “NABILA FEBRIANTI” “Eh, Eh… S..S.SSya.. MM Makam N.. Nabilaa?” tanya Dida gelagapan hampir pingsan,
“Iye, lu udah puas buat dia sakit heh?, lu masi aja ya gak ngerasa, Nabila sakit tu gara gara tau lo balikan sama si Aura, ngerti lo?, dan gue sekarang tanya, siapa yang donor mata buat lo?”
“sssiapa?, NnnabN nabila?”
“SERATUS BUAT LO!” lantas Tasya pun dengan menahan tangisnya pergi meninggalkan Dida…
Sementara itu, Dida masih bersimpuh di depan rumah terakhir Nabila, dengan seribu penyesalan, ia menangis tersedu-sedu sambil memeluk erat nisan bertuliskan nama indah mantan pacarnya yang sangat mencintainya itu… Terbayang sekilas semu Nabila tersenyum melambai pada Dida, dan membisikkan..
“love you..”
dengan tenaga yang tersisa, terkuras dari tangisnya tadi…
“Nabilaaa, i love youu!!!” teriaknya bersama kilatan petir yang menyambar, tangisnya semakin deras, seiring derasnya tangisan langit saat itu.
Semenjak saat itu, Dida rutin mengunjungi makam mantannya itu seminggu sekali, bersama kekasih barunya, Tasya… mereka jadian sesuai permintaan Nabila dalam surat yang diberikannya pada mamanya saat itu…
Ahh, Entah aku menyebut happy ending atau sad ending nih, tapi setidaknya, Nabila telah membuktikan bahwa cintanya pada Dida tulus, Dida juga telah menyadari akan arti penting sebuah perasaan, jika seorang perempuan benar-benar memilih cintanya, tak ada alasan bagi laki-laki yang dicintainya untuk ragu akan ketulusan cintanya.

Kenapa Harus Dia





Pagi itu sangat indah, sejuk dan juga cerah, membuat semua hati orang senang dan bahagia karenanya tapi bukan bagi hati Bella, pagi itu tak Indah baginya dan mungkin seperti pagi-pagi yang telah buruk karena baginya setiap hari itu adalah hari yang buruk baginya, saat dia bangun dari tidurnya seperti biasanya dia selalu bersiap untuk berangkat sekolah, saat dia menuju meja makan dia melihat sarapan sudah siap di tempatnya tapi tak ada seorang pun yang siap menyantap makanan itu kecuali dirinya, dia sangat sedih seperti pagi-pagi sebelumnya, papa dan mamanya selalu pergi sebelum dia bangun tanpa pamit dengannya, dia merasa hidup sendiri di dunia ini, semenjak kepergian kakaknya dia selalu sendiri selalu murung apalagi saat dia tahu bahwa cowok yang sangat di cintainya dan dia yakin bisa menggantikan kakaknya pergi meninggalkannya hanya gara-gara cewek lain.
Setelah sarapan itu dia berjalan dengan langkah yang malas menuju sekolah seperti biasa dia selalu memilih jalan kaki dari pada pakai mobil karena jarak sekolah dari rumahnya tak terlalu jauh dan dia pikir bisa di tempuh dengan jalan kaki, saat dia akan sampai di sekolahnya tiba-tiba ada suara yang mengagetkannya, “hai Bell ayo masuk” sapa Keyla sahabat yang selalu ada buat dia, ya mungkin hanya keyla yang dia punya sekarang mungkin hanya Keyla teman hidupnya saat ini, saat mendengar sapaan itu Bella langsung masuk ke mobil Keyla yang waktu itu kebetulan Keyla yang bawa mobilnya sendiri, “kenapa sih loe langit begitu cerah tak ada tanda-tanda akan mendung tapi kenapa wajah loe selalu mendung kenapa heh” Tanya Keyla seperti biasa kalau dia melihat wajah Bella murung selalu mengkait-kaitkan dengan cuaca hari itu, “nggak kenapa-napa kok Key”, “nggak kenapa-napa kok wajah loe murung kayak gitu udah deh Bell loe jangan mikirin dia lagi dia tu nggak pantas loe pikirin terus ntar dianya Ge-er lo mending mikirin gue aja kan gue lebih pantas loe pikirin”, mendengar kata-kata Keyla ahkirnya Bella bisa tersenyum, “keenakan loe kalau gue pikirin ntar loenya yang Ge-er kalau gua pikirin”, melihat sahabatnya bisa tersenyum lagi Keyla jadi senang, “nah gitu donk Bell senyum jangan murung aja, ceria gitu kan lebih cantik kalau murung terus dah jelek tambah jelek” ejek Keyla, “sialan loe Key”, lalu mereka berdua tertawa lepas.
Sesampainya mereka di sekolah mereka langsung menuju kelas, saat menuju ke kelas Bella sempat melihat dia orang yang membuat harinya ceria, orang yang membuat harinya berwarna orang yang selalu di rindukannya, orang yang selalu di cintainya, orang yang menjadi mentari di hidup Bella dan memberinya cahaya cinta yang sampai sekarang cahaya itu masih di rindukan Bella dan cahaya itu yang ingin selalu di rasakan Bella seperti yang dulu, tapi sekarang saat melihat orang itu Bella tak sesenang dulu saat melihat dia, hatinya langsung remuk seperti ada duri yang menusuk di hatinya, dia tak sanggup menahan air mata yang hendak mengalir dari matanya tapi dia harus tahan demi sahabat didekatnya, dia dah janji sama Keyla kalau dia nggak bakalan ingat sama laki-laki yang telah meninggalkannya itu dan lebih memilih cewek lain dari dia tapi dia benar-benar tak sanggup menahan air matanya lagi, “eh, Key gue ke toilet dulu ya dah nggak sanggup nahan nih”, “iya tapi ntar cepet ke kelas ya gue tunggu di kelas oke”, “iya aku ke toilet dulu ya”.
Di toilet bella menangis sejadi-jadinya, dia nggak sanggup lagi menahan tangis di matanya dia benar sakit saat melihat pangeran pujaan hatinya bermesraan sama cewek lain di depan matanya walau dia mencoba untuk tegar tapi dia nggak bisa membohongi perasaannya kalau dia masih cinta sama Putra cowok yang pernah menghiasi hidupnya, cowok yang pernah menghuni hatinya, cowok yang pernah dia cintai dan sampai kapan pun dia nggak sanggup untuk melupakannya karena mungkin hanya Putra yang bisa membuat hatinya bergetar dan merasakan rasa yang tak biasa, walau terkadang dia harus sakit saat mengingat Putra tapi dia tetap tak bisa melupakan Putra dari hatinya dan tak bisa membuang Putra dari pikirannya, karena hanya Putra yang bisa membuatnya begitu sangat mencintai cowok karena sebelumnya dia tak pernah bisa merasakan rasa ini pada seorang cowok hanya pada Putra cowok yang telah menyakitinya, “kenapa harus dia, kenapa harus dia yang aku cinta kenapa tak orang lain yang bisa mengerti aku yang bisa aku cinta kenapa harus dia?”, tanyanya ke hatinya yang telah salah mencintai orang tapi dia tak bisa menyalahkan hatinya karena bukan hatinya yang salah dan membuatnya mencintai Putra dengan sangat, tiba-tiba dia dengar bel berbunyi dan dia segera membasuh mukanya dengan air supaya di depan Keyla dia tak seperti orang yang habis nangis, lalu dia langsung buru-buru masuk kelas.
“eh Bell loe dari mana sih lama banget?”, “gue kan dari toilet”, “iya kok lama banget sih”, “iya sorry deh”, tiba-tiba guru datang dan mengahkiri pembicaraan Bella dan Keyla, Bella merasa senang memiliki sahabat seperti Keyla yang selalu ada buat dia, saat dia merasa sedih dan senang Keyla selalu ada buat dia dan mungkin Keyla lebih dia sayangi dari pada kedua orang tuanya yang dia pikir nggak pernah ada buat dia nggak pernah membantunya menghadapi segala masalahnya, apalagi setelah kakaknya meninggal dia merasa sangat benci dengan kedua orang tuanya dia merasa orang tuanya adalah orang yang paling kejam yang pernah dia temui bahkan lebih kejam dari Putra cowok yang telah meninggalkanya, karena orang tuanya nggak merasa sedih sedikitpun saat kakaknya meninggal dan orang tuanya makin tak menganggap dia ada, dia selalu merasa sedirian di dunia ini setelah kakaknya pergi, karena setelah kakaknya tak ada Putra langsung ninggalin dia, Putra bilang ke dia, “gue mau jadi pacar loe karena gue takut sama kakak loe, karena dengan jadi pacar gue nggak akan pernah lagi di nggangguin ma kakak loe”, semenjak Putra pergi meninggalkannya penderitaan Bella lengakap sudah tapi di balik penderitaaannya Keyla selalu ada di belakangnya memberi dukungan supaya dia bisa tegar menghadapi hidup ini dan Keyla selalu menyuruh dia supaya melupakan cowok seperti putra, tapi gimanapun juga dia mencoba untuk melupakan Putra tetap saja tidak bisa karena dia sangat mencintai Putra dan dia satu-satunya cowok yang bisa membuat dia benar-benar bisa mencintai cowok.
Saat pulang sekolah Keyla mengajak Bella jalan-jalan untuk menghilangkan penat di hati ini sebenarnya Bella nggak mau tapi Keyla terus memaksa dan ahkirnya bella pun mau, saat di mall kenapa ini harus terulang dia melihat Putra lagi dengan ceweknya yang membuat dia pengen nangis lagi, “kenapa perasaan ini selalu muncul saat ku melihat dia, kenapa harus dia yang ada di hatiku kenapa harus dia yang mengisi hatiku kenapa harus dia yang kucinta kenapa harus dia yang tak bisa kulupa kenapa harus dia” Tanya Bella dalam hati sambil menahan tangis di hatinya dan juga sakit yang selalu dia rasa saat melihat Putra, “loh Bell kenapa loe nangis Bell?” Tanya Keyla yang menyadarkan Bella dari segala lamunannya, Bella nggak bisa cerita ma Keyla kalau dia nangis karena melihat Putra dan ceweknya, “nggak kok gue lihat…”, “lihat apa Bell apa yang membuat loe sedih Bell”, “gue Cuma tadi lihat anak sama orang tuanya, dan gue kangen sama mereka loe tahu sendiri kan Key dari kecil gue nggak pernah merasakan kasih sayang orang tua gue sendiri, gue bisa merasakan hangantnya kasih sayang orang tua itu dari orang tua loe”, “loe yang sabar ya Bell kan saat ini kita mau senang-senang kita senang-senang aja oke”, “iya Key makasih ya Key loe dah mau jadi sahabat terbaik buat gue”, “iya Bell gue akan jadi sahabat terbaik buat loe untuk selamanya jadi kalau loe punya masalah apapun loe langsung cerita aja sama gue, gue siap mendengarkan setiap cerita loe oke”, “iya Bell thanks ya”, Bella nggak berani bilang ke Keyla kalau yang membuat dia sedih adalah Putra karena mungkin Keyla nggak akan seperti tadi kalau Keyla tahu yang membuat dia sedih itu adalah Putra pasti Keyla akan marah dan pasti akan datangin Putra sama ceweknya itu, “maafin gue Keyla gue nggak bisa terus terang sama loe karena gue takut kalau gue terus terang sama loe, loe akan kecewa sama gue, maafin gue Keyla karena gue nggak bisa melupakan Putra gue juga nggak tahu kenapa gue nggak bisa melupakan dia gue dah berusaha Key, tapi gue benar-benar nggak bisa melupakan dia Key, dia selalu ada di hati dan pikiran gue key, dan gue masih berharap kalau dia akan jadi milik gue untuk selamanya dan gue juga yakin dia akan kembali ke pelukan gue” gumam Bella dalam hatinya, dan sejenak dia berpikir kalau yang dia pikirkan tadi itu hanya impian dan tak kan jadi kenyataan karena dia udah tahu kalau Putra dulu mau pacaran sama dia karena Putra takut sama kakaknya tak lebih bukan karena Putra suka plus cinta sama dia itu karena Putra takut sama kakaknya, yang nggak bisa dia mengerti kenapa mesti Putra cowok yang selalu ada di hatinya, “eh Bell koq diem kita pulang yuk loe dah puaskan belanjanya gue antar loe pulang ya atau loe mau nginep di rumah gue”, “nggak gue pulang aja makasih ya Key dengan hari ini yang begitu indah dan begitu berarti buat gue”, “iya Bell sama-sama gue mau ngelihat loe yang dulu yang selalu ceria selalu bahagia dan tak pernah ada wajah sedih melintas di wajah loe itu gue kangen loe yang dulu Bell”, “maaf Key mungkin susah buat gue untuk kayak dulu lagi karena dengan masalah-masalah gue yang dulu-dulu yang membuat gue selalu sedih”, “makanya gue di sini untuk loe membuat loe tersenyum kayak dulu lagi”, “iya makasih ya Key”, sesampainya di rumah Bella tak mendapati kedua orang tuanya seperti biasa mau Bella pulangnya selarut apapun Bella nggak pernah melihat kedua orang tuanya pulang mereka selalu pulang saat Bella sudah memejamkan matanya menuju mimpinya, setelah Bella mandi dia langsung menyiapkan apa yang akan besok dia bawa, tiba-tiba buku diarynya yang sudah lama dia tak isi jatuh dan Bella menemukan selembar foto yang menginggatkannya pada masa lalunya yang selalu membayangi hidupnya, tiba-tiba air matanya meleleh di pipinya dia tak tau kenapa susah banget melupakan dia, “kenapa sih loe selalu menghantui hidup gue kenapa loe selalu membuat gue merasa bersalah sama Keyla kenapa loe tak mau pergi dari hati gue kenapa loe betah banget tinggal di hati gue kenapa harus loe yang menghuni hati gue kenapa harus loe kenapa bukan orang yang bisa mencintai gue sepenuh hatinya kenapa harus loe orang yang mencintai gue karena takut sama kakak gue, oh tuhan kenapa harus dia yang kamu suruh buat menghuni hati ini ya tuhan kenapa harus dia yang selalu ku rindu KENAPA HARUS DIA, KENAPA HARUS DIA, kenapa tuhan” kata Bella sambil nangis sejadi-jadinya kali ini tak ada Keyla jadi dia bisa nangis sepuas-puasnya yang dia sesali kenapa dia dulu bisa suka sama orang kaya Putra kenapa harus Putra yang mengisi hatinya.
Malam pun semakin larut Bella terus menangisi hidupnya, dia sedih karena orang tuanya yang tak pernah ada buat dia, dia sedih karena hidup ini tak adil dan telah membuat kakak tercintanya pergi darinya yang lebih membuat dia sedih kenapa dia mencintai orang yang tak pernah mau tau dengan perasaannya dalam hati dia terus bertanya “KENAPA HARUS DIA, KENAPA HARUS DIA?”, dan sampai sekarang dia belum menemuin jawabannya.

Aku Atau Sahabaku





Kadang kita sering terbengkalai atau termenung mendengar kata CINTA, Apa itu Cinta?, mungkin semua orang mengetahui apa arti Cinta. Cinta memang harus dimiliki oleh semua makhluk tuhan di dunia, tapi terkadang manusia itu sering menyalah artikan arti dari Cinta yang sebenarya. Cinta bisa mendorong kita untuk menjadi sukses, akan tetapi cinta juga bisa menjatuhkan diri kita sendiri.
Desiran angin menghampiri ku yang begitu lembut, indah pemandangan alamnya seakan-akan mengerti perasaan ini, itulah yang aku rasakan ketika melihat seseorang yang kugagumi di waktu aku masih duduk di bangku sekolah menengah. sebenarnya aku mengenal dia sejak lama tapi entah mengapa pada saat itu secara tiba-tiba timbul rasa sayang ku pada dirinya tanpa aku sadari mengapa hal itu bisa terjadi. Aku menyadari bahwa dia tak kan mungkin mempunyai perasaan yang sama pada diriku. Entah mengapa harus pada dirinya aku mempunyai perasaan sayang mengapa tidak pada orang lain, hampir saja waktu itu aku pernah berpikir dan berkata “apakah aku sudah gila mengagumi seseorang tanpa dikagumi” tapi tak ada kan orang yang bisa melarang mengagumi sesuatu yang indah.
Aku tahu bahwa dia telah dimiliki oleh orang lain yaitu sahabat ku sendiri dan aku juga tahu bahwa mereka saling menyayangi satu sama lain. Pernah aku secara kebetulan bertemu dengan dirinya di perjalanan menuju ke tempat yang sama dan aku sedikit memberanikan diri untuk berbincang dengan dirinya sambil berjalan menuju masjid untuk mengikuti sebuah acara kerohanian.
Aku berkata pada dirinya “bagaimana hubungan mu dengan sahabatku”.
Dia menjawab dengan simple “baik-baik saja kak, kok tumben kakak menanya hal itu.” Ujarnya dengan iseng.
Dari situlah aku berpikir bahwa dia tak pernah ada perasaan pada diriku, namun aku tidak kecewa dengan mimpiku yang tak bakalan pernah terungkap itu. Disamping itulah aku berpikir bagaimana caranya agar dia tidak mengetahui bahwa aku mengagumi dirinya tapi aku bukan cowok pengecut ya yang gak mau mengungkapkan perasaan, hhhe.
Memang sulit menebak sesuatu yang indah yang kita lihat. Tak lama kemudian fakta berkata lain sebelumnya aku pernah berpikir bahwa dia tak pernah punya rasa yang sama pada diriku namun fakta berkata terbalik dengan dugaanku selama ini ternyata dia juga mempunyai rasa yang sama seperti yang aku rasakan. Aku mengetahui hal itu dari lantunan puisi yang diberikan kepada sepupuku yang ternyata puisi tersebut berisikan tentang ungkapan perasaannya pada diriku. Aku terdiam membisu setelah mengetahui hal itu namun tetap berfikir positif bahwa aku nggak mau menyakiti sahabatku sendiri karena cinta.
Tak lama kemudian akhirnya sahabatku mengetahui hal ini aku tak tahu entah siapa yang memberi tahu hal ini pada dia sampai-sampai sahabatku menilai aku seperti “PAGAR MAKAN TANAMAN” tapi aku terdiam dan tak bisa berkata apa karena seorang perempuan yang aku kagumi itu telah tidak berhubungan lagi dengan sahabatku alias putus. Di suatu malam aku menemui sahabatku yang bertujuan untuk berusaha memberikan dia motivasi untuk menjalani hidup karena dia frustasi setelah diputuskan oleh kekasihnya namun usahaku sia-sia dia masih membenciku setelah dia tahu puisi yang diberikan oleh kekasihnya kepadaku. Namun tak kukira beberapa hari kemudian sahabatku berubah pikiran. Dia berkata kepadaku “Hay sahabat aku merelakan mantan kekasihku kutitipkan kepadamu, ini ku lakukan demi kebahagiaan sang bidadari ku”. Ujarnya pada diriku.
Di tengah keindahan malam berselimut bintang terdengar deringan handphone yang membisikkan yang seakan-akan mengganggu tidur nyenyakku namun aku cuek saja lalu deringan bunyi tersebut makin keras dan semakin keras. Aku merasa terganggangu dan segera melihat hp ku dan kulihat jam dinding ternyata jam 24:00 Wib. Aku berkata “oh iya, besok kan hari ulang tahunku yang ke-17 tepatnya tanggal 7 desember. Aku merasa bodoh karena hari ultah sendiri gak ingat.
Aku segera melihat handphone ku dan ternyata hp ku terlihat sedentir sms yang masuk pada jam 24.00 wib tersebut yang isi smsnya yaitu “selamat ultah iya abang smoga panjang umur dan sehat selalu dan jangan sia-sia kan aku yang menyayangimu.” Aku merasa heran, kok dia tahu dengan hari ultah ku. Dia adalah seorang wanita yang pernah aku kagumi sebelumnya dan dia merupakan orang pertama yang mengucapkan ucapan selamat untukku tentu aku heran dan berkata; waah… mengapa kok dia tahu hari ultahku. Padahal aku tidak pernah memberi tahu sebelumnya.
Keesokan harinya tiba-tiba dia mengajakku untuk ketemuan tetapi aku menolaknya, karena takutnya dia hanya bercanda dan Cuma iseng saja. Tetapi kenyataannya dia serius untuk ingin bertemu dengan ku tapi aku masih ragu. Keesokan hari ia mengirimi aku sms untuk segera datang di suatu tempat yang telah dia rencanakan. Aku pun terpaksa datang untuk menemuinya di suatu tempat tersebut yaitu di sebuah taman yang begitu indah aku pun baru pertama kalinya aku ke taman itu. Di waktu pertemuan itulah seorang cewek ini mengungkapkan isi hatinya bahwa dia juga mengagumiku karena sebelum-sebelumnya aku juga pernah berkata pada dirinya bahwa “aku sangat mengagumimu”. Pada hari ultah ku yang ke-17 ini, dia memberikan aku hadiah spesial yang pernah ku temui sepanjang hidupku bahwa dia berkata “aku ingin menjadi pendamping hidupmu”. Ujarnya pada diriku.
Aku merasa heran, diam dan terasa asing dengan ucapannya karena baru kali ini aku temui seorang cewek yang berani mengungkapkan perasaannya kepada seorang cowok tapi tak mengapa walaupun terbalik seorang cewek yang mengungkapkan perasaan ke cowok namun aku menghargai karena dia telah jujur dan telah berusaha untuk mencuri hatiku. Tat, tit, tut, detak jantungku saat itu seakan-seakan bertabrakan antara jantung dan hati karena terkejut dan seperti dalam mimpi. Orang yang kukagumi selama ini ternyata membalas cintaku. hhmmm.
Di waktu itulah kami telah resmi berpacaran karena aku telah menerima cintanya. Awal dari hubungan kami aku merasa agak kurang nyaman dan aku merasa ada sedikit perbedaan antara kami tapi aku berusaha untuk menjaga hubungan ini jangan sampai terputus sampai disini saja. Beberapa bulan kedepan setelah kami mengenal lebih dekat antara satu sama lain aku mulai merasa nyaman dengan hubungan ini dan begitupun sebaliknya.
Setelah dua tahun kami menjalani hubungan aku berkata pada kekasihku “seandainya aku melanjutkan pendidikan ku di luar daerah apakah kamu masih mempertahankan hubungan kita atau mencari penggantiku”.
Dia menjawab. “aku akan tetap mempertahankan hubungan kita walaupun kita berjauhan dan semoga hubungan ini bisa kita bawa kejenjang selanjutnya kelak nati.” Ujarnya sambil memeluk tubuhku dengan erat.
Suatu hari kemudian perkataan aku benar, aku akan melanjutkan pendidikan ku di Universitas di luar daerah setelah aku lulus dari Sekolah Menengah Atas karena itu janjiku yang pernah aku ucapkan kepada orang tua ku. Beberapa hari kemudian, aku pun berangkat menaiki mobil dengan rasa sedih yang begitu dalam meninggalkan orang yang paling ku sayangi tapi harus bagaimana lagi disamping kita menjalin hubungan aku juga harus mengejar cita-cita. Disitulah aku berharap semoga apa yang dia katakan pada tempo sebelumnya yaitu “sanggup berhubungan walupun jarak jauh” akan benar bukan cuman omongan saja aku yakin dan percaya bahwa hubungan kami akan baik-baik saja walaupun dalam kejauhan.
Dalam beberapa bulan terakhir ini hubungan kami masih baik-baik saja walaupun terhalang jarak. Itu telah ku buktikan dalam dua tahun kami berhubungan dari jarak jauh.
Memasuki tahun ke-3 hubungan kami mulai terjadi kurang keserasian satu sama lain entah mengapa hal itu bisa muncul dalam pikirannya aku pun tak mengerti mungkin karena dia berpikir terlalu pesimis. Di suatu malam dia memberi aku kabar bahwa dia telah bosan dengan hubungan ini dan menuduhku telah punya pacar baru tapi kenyataannya tidak sama sekali, tapi mengapa dia bisa berfikir seperti itu aku gak pernah tahu dengan jawabanya. Dari situlah hubungan kami mulai berantakan, dia membenciku karena egonya yang terlalu tinggi. Aku telah berusaha memberikan penjelasan tapi dia tak mau mendengar penjelasanku.
Susah-senang, suka dan duka selalu kami lewati bersama-sama dengan berbagai penghalang yang muncul baik dari restu orang tua dan sebagainya kami tetap mempertahankan hubungan kami dan akhirnya rintangan tersebut bisa kami hadapi bersama tapi entah mengapa akhir dari kisah cerita ku seperti ini. Aku tediam dan membisu karena aku masih menyayanginya dan aku takut kehilangannya. Tapi harus bagaimana lagi aku harus menerima kenyataan yang pedih ini, dia mengambil keputusan untuk “lebih baik berhenti disini tidak usah dipertahankan lagi hubungan kita aku tak sanggup berhubungan dari jarak jauh” ujarnya padaku. Tapi yang aku sesali dia yang berjanji padaku dan dia pula mengingkarinya.
Disaat itulah aku sadar cinta itu bisa mendorong kita untuk lebih maju dan cinta itu pula bisa menjatuhkan diri kita. tapi aku berpikir aku tak mau terjatuh karena cinta, aku nggak berputus asa karena putus cinta. Putus cinta memang sakit rasanya tapi tergantung kita yang mengambil hikmah dari percinta itu sendiri. Memang benar setia itu tidak selalu membawa kebahagiaan dan keberuntungan dan jangan pernah sekali-kali kita berpikir dengan janji seseorang akan setia dalam cinta karena cinta tak harus memiliki.
Sekarang aku sangat rindu dengan masa laluku aku gak tahu apakah dia masih mengingatku atau tidak. Tetapi baru sekarang aku mengetahui bahwa dia selama ini hanya menutupi wajahnya dengan sebuah topeng kepalsuan. Ternyata selama ini berarti aku salah menilainya aku kira dia bisa berfikir dewasa namun dugaan ku salah. Aku sangat kecewa karena dia dengan begitu cepat mencari penggantiku semata-mata hanya untuk sekedar menyakitiku, dia berpacaran dengan sahabat terdekatku. Suatu hari kemudian lebih sadis lagi cara dia untuk menyakitiku dia dengan nekat pergi ke tempat sahabat dekatku semata-mata untuk menyakitiku karena sahabatku berada di tempat yang sama denganku yaitu sebuah kota tercinta di sumatra bisa di ibaratkan dia menjual cintanya di depan mataku.
Aku tak tahu apa salahku, mengapa cobaan ini begitu berat bagiku namun aku akan tabah melihat semua ini. Dan sekarang aku memutuskan tidak akan berhubungan lagi dengan dirinya cukup hanya satu kali aku merasakan pedih yang begitu dalam.
Dan sekarang disamping dia telah mempunyai gebetan baru tapi tak mengapa akan aku relakan dirimu untuk dirinya dan aku hanya berpesan tolong jaga dirimu semoga kalian bahagia.

Cinta Tak Sampai





Sudah lama ku mengenalnya. Kira kira 5 tahun yang lalu. Ketika aku duduk di bangku kelas 2 sekolah menengah pertama. Sampai saat ini kita satu kelas dan satu sekolahan. Pertemanan kita begitu baik, tak ada pertengkaran selama 5 tahun itu. Karena kami saling mengerti satu sama lain. Begitu dengan hal yang berkaitan dengan hati, dia selalu senantiasa mendengarkan kata kataku, tangisanku, ocehanku dengan sabar. Tak seperti pria yang dulu telah menghiasi hariku yang kini menghilang entah kemana.
Riyan sahabatku itu sampai saat ini belum merasakan bagaimana rasanya Jatuh Cinta. Dari cara ia berbicara, melihat, memegang wanita masih terlalu polos. Tapi kurasa ia sangat pandai dalam hal itu walau ia tak pernah merasakannya. Caranya menasihatiku seperti sudah sangat mahir dengan permasalahan di dalam hubungan. Tak kurasa juga sebentar lagi kita lulus dan akan melanjutkan hidup masing masing.
Tetapi jika Tuhan berkehendak pada kita. Kita akan tetap selalu bersama.
Pukul 20.00 suara motor berada di depan rumahku. Segera kubukakan pintu dan ternyata Riyan berkunjung ke rumah malam hari. Aku bingung, tak seperti biasanya Riyan datang ketika matahari menjadi bulan. Riyan memarkirkan motornya di halaman. Dan kulihat jelas wajahnya penuh senyuman.
“Hey..” sapanya
“Hey yan, ada apa? Tumben banget malem malem ke rumah..” tanyaku penuh keheranan
“Aku mau ajak kamu keluar, boleh?”
“Boleh aja sih, mau kemana?”
“Ehm ikut aku aja deh nanti kamu pasti juga bakalan tau. Nggak ada acara kan malem ini?”
“Ngga kok, bentar ya aku ganti baju dulu”
Setelah selesai. Aku ikut dengan Riyan. Entah ingin diajaknya kemana malem ini. Aku hanya bisa menuruti kemauannya karena ia teman baikku. Angin malam begitu dingin membuat bulu romaku berdiri. Riyan memberhentikan motornya di sebuah taman yang cukup indah, penuh dengan lampu warna warni dan terlihat begitu cantik. Riyan menggandeng tanganku ke kursi di tengah taman tersebut.
“Yan kamu mau ngapain sih?”
“Coba kamu lihat ke atas sana…”
Kulihat ke atas penuh bintang yang bergemerlap
“..indah bukan bintang itu” lanjutnya.
Aku menoleh dan tersenyum padanya. Kulihat ke arah atas lagi. Bintang semakin banyak menghiasi langit.
“Sumpah bintangnya bagus banget, yan”
“Kamu senang kan aku ajak kamu kesini?”
“Iya aku seneng banget. Makasih ya, yan”
Tak ada jawaban yang Riyan ucapkan. Seketika suasana hening sekejap. Riyan menaruh tangannya di belakang pundakku. Dirangkulnya aku dengan tangannya. Aku terdiam merasakannya.
“Put, aku boleh jujur ngga tentang perasaanku?”
“Boleh yan, jujur aja”
“Sudah 5 tahun kita bersama kan, Put”
“Iya emang kenapa?”
“Tapi belakangan ini hal yang mungkin wajar pertama kali kurasakan tiba juga. Aku mencintaimu..”
Aku terdiam.
“Aku mencintaimu bukan karena apapun. Menurutku kamu memang wanita yang sederhana, apa adanya, mengerti aku. Dan sampai sekarang tak ada pertengkaran di antara kita..”
Aku masih terdiam.
“Kenapa kamu diam? Apa aku salah mencintaimu lebih dari seorang teman? Bagiku kamu adalah wanita yang langka dicari pria untuk dijadikan kekasihnya. Aku tahu kita sudah lama berteman, dan aku sadar mungkin kamu tidak mempunyai perasaan yang sedang kurasakan saat ini. Maafkan aku, Put. Aku mengkhianati persahabatan ini”
Aku mencoba menjawab
“Untuk apa kamu meminta maaf. Sedangkan kamu tak salah. Menyukai lawan jenis itu wajar. Tak ada salahnya jika kamu mencintaiku. Di dalam persahabatan pasti ada percintaan. Begitu juga antara kamu dan aku”
“Jadi wajarkah aku memelihara rasa ini padamu? Bagaimana denganmu? Apakah kamu juga mencintaiku?”
“Wajar saja jika masih dalam batasannya. Aku? Bagaimana denganku? Mungkin kamu tahu, aku belum bisa melupakan dia yang pernah melukai hatiku. Jika aku paksakan cinta ini untukmu pasti akan berakhir dengan perasaan kecewa. Aku tak mau membuat hubungan pertemanan ini yang begitu indahnya menjadi suatu yang membuat antara kita menjadi terluka”
Kuakhiri kata kataku. Dari saat itulah Riyan dan aku berteman semakin akrab. Seperti dua sejoli. Namun kita tidak bisa bersama. Riyan mengerti perasaanku dan aku senang mendengarnya. Dan sampai saat ini tak ada permasalahan menerjang karena kita menjalaninya dengan sifat yang dewasa.

Sehari Tanpa Tawa Sahabat





Pagi ini pagi yang sangat cerah, matahari bersinar begitu indahnya. Aku pun bersiap-siap untuk berangkat sekolah, oh iya namaku Ayu tepatnya Anjani Ayu Widati aku kelas 3 SMP, aku mempunyai sahabat namanya Nia Agustina biasa di panggil Tina. Setiap hari kami berangkat sekolah bersama, Tina adalah sahabat yang sangat mengerti aku, dia selalu menemaniku dalam suka maupun duka.
Selesai sarapan aku pamitan kepada ayah dan ibu untuk berangkat sekolah, sebelum menuju ke sekolah seperti biasa aku menjemput Tina yang kebetulan rumahnya searah dengan arah ke sekolah. Saat sampai di rumahnya aku melihat dia menungguku dengan wajah yang ceria, saat di jalan kami selalu bercanda dan tertawa lepas, ada saja hal-hal lucu yang kami bahas. Waktu pulang sekolah pun juga begitu, jalan yang kita lewati selalu ramai dengan tawaan kami.
Sesampainya di rumah, aku langsung ganti baju dan makan, selesai makan aku minta izin kepada ibu untuk main ke rumah Tina. Di rumah Tina tidak kalah ramai dari waktu kita di jalan, karena di sana juga ada Elin, Elin adalah teman kami biasa bermain, dia juga tidak kalah lucunya dibanding Tina. Rumah Tina menjadi ramai karena ulah kami bertiga.
Esoknya seperti biasa aku menjeput Tina untuk sekolah, tapi ternyata hari ini Tina tidak sekolah karena sakit panas, aku pun langsung masuk ke dalam untuk melihat keadaan Tina. Saat masuk kamar Tina aku melihat dia sedang tidur di atas ranjang dengan keadaan yang lemas dan wajah yang pucat, aku pun langsung mendekat dan duduk di sampingnya sambil bertanya “Apakah kamu baik-baik saja?” “Aku tidak-apa ini hanya sakit panas biasa nanti juga sembuh sendiri”, setelah jawaban itu meyakinkanku aku langsung berpamitan untuk berangkat sekolah.
Saat di jalan terasa sangat berbeda karena tidak ada Tina, jalanan menjadi sepi, yang terdengar hanya suara kendaraan yang lalu lalang. Waktu pulang juga begitu, jalan yang biasanya ramai karena suara tawaan kami kini menjadi sepi.
Sesampainya di rumah aku masih memikirkan keadaan Tina, selesai makan aku bergegas pergi ke rumah Tina untuk menjenguknya. sesampainya di sana ku lihat rumah Tina terlihat sepi, tidak seperti biasanya yang ramai dengan tawaan Tina dan juga Elin.
Saat aku mengetuk pintu rumahnya yang meyambutku adalah kakaknya Tina, tidak seperti biasanya, biasanya Tina yang membukakan pintu dengan wajah yang ceria, waktu masuk ke kamarnya aku melihat Elin sudah berada di situ. Suasana terasa sangat sepi, tanpa ada candaan ataupun tawa, aku merasa sangat sedih. Esoknya ternyata Tina sudah sembuh, dia sudah menantiku di depan rumahnya dengan wajah yang kembali ceria, aku merasa senang sekali, sekarang jalanan yang kemarin sepi menjadi ramai kembali. Ternyata sahabat adalah segala-galanya bagiku.

Tuesday, November 5, 2013

Me




Me ALONE




Diri ku







8 Parts of Speech – Bagian Tata Bahasa Inggris

8 Parts of Speech – Bagian Tata Bahasa Inggris

Berikut adalah ringkasan 8 bagian dari tata bahasa inggris (parts of speech). Beberapa sumber grammar mengkategorikan parts of speech hingga 9-10 bagian. Untuk tahu penjelasan lebih detail silahkan klik masing-masing bagian berikut :

8 Macam Tata Bahasa Inggris (Parts of Speech)

1.Kata Benda dalam Bahasa Inggris
Kata benda atau Noun di dalam bahasa inggris adalah kata ganti yang digunakan untuk mewakili nama orang, benda, hewan, gagasan dan lain-lain. Noun sendiri mempunyai dua jenis noun utama, yaitu concrete noun and abstract noun. Concrete noun mempunyai beberapa jenis noun seperti, proper noun, common noun, material noun, collective noun, dan compound noun.
2. Kata Kerja dalam Bahasa Inggris (Verbs)
Kata kerja mempunyai arti sebagai kata yang menunjukkan suatu tindakan oleh subyek atau keadaan sekarang. Namun ada juga beberapa verb yang tidak melakukan suatu kejadian seperti misalnya be, exist, seem dan belong. Hal yang unik dari Kata kerja bahasa inggris adalah sifatnya yang berubah-ubah bentuk.
3. Kata Sifat dalam bahasa inggris (Adjectives)
8 part of speech tata bahasa inggris
Kata sifat mempunyai fungsi untuk memodifikasi noun atau kata benda dan pronoun atau kata ganti. Kata benda dan kata ganti ini bisa berbentuk manusia, hewan, benda maupun hal yang abstrak. Adjective berada di depan noun, sebagai contoh handsome boy ataupun di belakang noun tapi tidak disisipi lingking verb seperti something special. Beberapa jenis adjective seperti adjective phrase, compound adjective, adjective clause, dan reduced adjective clause.
4.Kata Keterangan dalam bahasa inggris (Adverbs)
Adverb di dalam bahasa inggris berfungsi untuk memberikan keterangan kepada kalimat. Penggunaan dari Adverb sendiri dibagi menjadi delapan jenis yaitu adverb of manner, adverb of time, adverb of place and direction, adverb of degree, adverb of frequency, adverb of quantity, adverb of interrogative dan relative adverb.
5. Kata Ganti dalam Bahasa Inggris (Pronouns)
Kata ganti adalah kata-kata yang penggunaanya untuk menggantikan kata benda, kata benda ini sendiri bisa berupa hewan, tempat, manusia, dan konsep ideologi. Penggunaan pronoun mempunyai tujuan agar lebih sederhana, nama-nama tidak terlalu sering disebutkan di dalam kalimat dan juga agar kalimat menjadi efektif.
6. Kata Depan dalam Bahasa Inggris (Prepositions)
Kata depan atau preposisi adalah kata yang dapat bergabung dengan noun atau pronoun dan membentuk sebuah frasa yang menerangkan kata kerja, kata benda dan kata sifat. Common preposition seperti above, below, in, on, at dan lain sebagainya.
7. Kata sambung dalam bahasa inggris (Conjunctions)
Konjungsi adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua frasa, klausa bahkan suatu paragraph. Jenis-jenis conjunction adalah coordinate conjunction, correlative conjunction, subordinate conjunction, dan adverbial conjunction.
8. Kata Seru dalam bahasa inggris (Interjection)
Kata seru adalah kata yang digunakan untuk menyatakan emosi kepada lawan bicara. Jenis kata ini jarang digunakan pada bentuk tertulis apalagi dalam hal akademis. Kata seru sering digunakan untuk bentuk bicara. Oleh karena itu interjection mampu berdiri sendiri maupun bersanding dalam suatu kalimat. Namun ketika kata ini berada di sebuah kalimat tidak akan mempunyai hubungan gramatikal. Biasanya kata seru diikuti oleh tanda koma, tanda seru atau bahkan tanda tanya. Untuk penggunaan koma biasanya digunakan untuk medium interjection. Koma digunakan pada awal kalimat parenthetical element dan satu lagi berada ditengahnya. Kemudian tanda seru akan digunakan pada tingkat strong interjection, hal-hal yang diekspresikan seperti marah, terkejut, gembira, dan perasaan mendalam yang lainnya.

RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

Sedikit pembahasan tentang materi bahasan indonesia, semoga berguna untuk anda.
bn_nd
Peristiwa penting yang menyangkut kehidupan bangsa kita, baik yang menyangkut kepentingan masyarakat Indonesai masa kini maupun masa depan adalah peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Peristiwa itu selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda yang sejak tahun 1978 sekaligs dijadikan Hari Pemuda. Dalam peringatan itu dibacakan naskah Sumpah Pemuda 1928 yang merupakan kutipan Putusan Kongres Pemuda-pemuda Indonesia tahun 1928 sebagai berikut :
Pertama   :   Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua      :   Kami putra dan putri Indonseia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonsia.
Ketiga      :   Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sumpah pemuda merupakan pernyataan kebulatan tekad yang dijalin oleh tiga unsur yang saling berkaitan. Unsur pertama dan kedua merupakan pengakuan terhadap tanah air Indosia yang satu, yang didukung oleh satu kesatuan bangsa Indonesia. Unsur yang ketiga merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional dan pada tahun 1945 secara konstitusional, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 dikukuhkan sebagai bahasa Negara.
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai
(1) lambang kebanggaan nasional,
(2) Lambang jati diri (identitas) nasional
(3) Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakng sosial budaya dan bahasanya dan
(4) Alat perhubungan antar budaya antar daerah.
Ejaan

Pendahuluan
Secara umum, orang menganggap bahwa ejaan berhubungan dengan melisankan bahasa. Hal itu terjadi karena orang terikat pada kata atau nama itu. Di dalam bahasa, sebetulnya ejaan berhubungan dengan ragam bahasa tulis. Ejaan adalah cara menuliskan bahasa (kata atau kalimat) dengan menggunakan huruf dan tanda baca.
Di dalam perkembangannya, bahasa Indonesia pernah menggunakan beberapa macam ejaan. Mulai tahun 1901, penulisan bahasa Indonesia (waktu itu masih bernama bahasa Melayu) dengan abjad Latin mengikuti aturan ejaan yang disebut Ejaan van Ophusyen. Peraturan ejaan itu digunakan sampai bulan Maret 1947, yaitu ketika dikeluarkan peraturan ejaan yang baru oleh Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan, Mr. Soewandi- dengan Surat Keputusan No. 264/Bhg. A. tanggal 19 Maret 1947 (kemudian diperbaharui dengan lampiran pada Surat Keputusan tanggal 1 April 1947, No. 345/Bhg. A). Peraturan ejaan yang baru itu disebut Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi.
Pada saat ini bahasa Indonesia menggunakan ejaan yang disebut Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan mulai Agustus 1972, setelah diresmikan di dalam pidato kenegaraan Presiden Suharto pada tanggal 16 Agustus 1972. Penjelasan lebih lanjut mengenai aturan ejaan itu dimuat dalam (Pedoman Umum) Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan dilampirkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0196?U/1975, tanggal 27 Agustus 1975. Di dalam pedoman itu diatur hal-hal mengenai
(1) Pemakaian huruf,
(2) Penulisan huruf,
(3) Penulisan kata,
(4) Penulisan unsur serapan dan,
(5) Tanda baca.
Berikut ini disajikan beberapa segi yang dirasakan belum mantap mengenai penerapan aturan ejaan seperti yang dikemukakan di dalam pedoman itu, yaitu beberapa hal yang menyangkut pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata dan penulisan unsur serapan.
  1. Pemakaian Huruf
    1. Abdjad
Di dalam Abjad bahasa Indonesia ada 26 huruf yang digunakan, yaitu sebagai berikut :
Huruf                Dibaca               Huruf                 Dibaca
A                      a
B                      be                     O                      o
C                      ce                     P                      pe
D                      de                     Q                      ki
E                      e                      R                      er
F                       ef                     S                      es
G                      ge                     T                      te
H                      ha                     U                      u
I                       i                       V                      fe
J                       je                     W                     we
K                      ka                     X                      eks
L                       el                      Y                      ye
M                      em                    Z                      zet
N                      en
Singkatan kata (termasuk singkatan kata asing) yang dibaca huruf demi huruf dilafalkan menurut bahasa Indonesia. Seperti :
Singkatan                 Dibaca                   Bukan Dibaca
ABC                         a-be-ce                  e-bi-ci
BBC                         be-be-ce                bi-bi-ci
ICCU                       i-ce-ce-u                a-si-si-yu
IGGI                        i-ge-ge-I                ai-ji-ji-ai
IUD                         i-u-de                    ai-yu-di
LCC                         el-ce-ce                 el-si-si
LPG                         el-pe-ge                 el-pi-ji
YMCA                      ye-em-ce-a            way-em-si-e
MTQ                        em-te-ki                em-te-kyu
TV                           te-fe                      ti-fi
    1. Pemenggalan Kata pada Kata Dasar
Hal yang terpenting dalam pemenggalan kata pada kata dasar adalah sebagai berikut :
1)   Kalau di tengah kata ada dua buah konsonan yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua konsonan itu.
Contoh :    pan-dai              cap-lok
Swas-ta             Ap-ril

2)   Kalau di tengah kata ada tiga buah konsonan atau lebih, pemenggalannya dilakukan di antara konsonan yang pertama (termasuk ng) dengan yang kedua.
Contoh :    in-stru-men                bang-krut           in-tra
ul-tra                 ben-trok

3)   Imbuhan, termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk, dipenggal serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada pergantian baris.
Contoh :    la-pang-an         pel-a-jar
Pe-nuh-i             per-gi-lah

    1. Penulisan Nama Diri

Penulisan nama diri (nama sungai, gunung, jalan, dan sebagainya) disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, kecuali jika ada pertimbangan khusus. Pertimbangan khusus itu menyangkut segi adat, hukum, atau kesejarahan.
Contoh :    Universitas Padjadjaran
Universitas Gadjah Mada
Dji Sam Su
CV Oemar bakrie
Soetomo Poedjosoeparmo
Penulisan Huruf

  1. a. Penulisan Huruf Besar atau Huruf Kapital
Dalam Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia yang Disempurnakan terdapat tiga belas penuisan huruf kapital. Berikut ini disajikan beberapa hal yang masih perlu diperhatikan :
1)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam menuliskan ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya :      Allah
Yang Mahakuasa
Bimbinglah hamba-Mu
Quran
Injil
atas rahmat-Mu      (bukan atas rahmatMu)
dengan kuasa-Nya   (bukan dengan kuasaNya)
dengan izin_ku        (bukan dengan izinKu)
Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama untuk menuliskan kata-kata, seperti imam, makmum, doa, puasa, dan misa.
Misalnya :      Saya akan mengikuti misa di gereja itu.
Ia diangkat menjadi imam mesjid di kampungnya.
2)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya :      Haji Agus Salim                   Imam Hanafi
Sultan Hasanuddin               Nabi Ibrahim
Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Benar
Ayahnya menunaikan ibadah haji.
Sebagai seorang sultan, ia tidak bertindak sewenang-wenang.


Salah
Ayahnya menunaikan ibadah Haji.
Sebagai seorang Sultan, tidak bertindak sewenang-wenang.




3)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya :      Gubernur Asnawi Mangku Alam
Letnan Kolonel Saladin
Presiden Carazon Aquino
Gubernur Irian Jaya
Rektor Universitas Indonesia
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya :
Sebagai seorang gubernur yang baru, ia berkelilinag di daerahnya untuk berkenalan dengan masyarakat yang dipimpinnya.
(bukan : Sebagai seorang Gubernur yang baru, ia berkelilinag di daerahnya untuk berkenalan dengan masyarakat yang dipimpinnya.)
Hari Senin yang lalu Lenan Kolonel Saladin dilantik menjadi kolonel.
(bukan : Hari Senin yang lalu Lenan Kolonel Saladin dilantik menjadi Kolonel.)
4)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Misalnya :      bangsa Indonesia
suku Sunda
bahasa Inggris
Perhatikan pelulisan yang berikut.
mengindonesiakan kata-kata asing
keinggris-inggrisan
kebelanda-belandaan
Perlu kita ingat bahwa yang dituliskan dengan huruf kapital hanya nama bangsa; nama suku, dan nama bahasa, sedangkan kata bangsa, suku, dan bahasa ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya :
Benar                                    Salah
bangsa Indonesia                    Bangsa Indonesia
suku Melayu                           Suku Melayu
bahasa Spanyol                       Bahasa Spanyol
5)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya :
Benar                                    Salah
tahun Masehi                          Tahun Masehi
bulan Agustus                         Bulan Agustus
hari Natal                               Hari Natal
Perang Candu                         perang Candu
Proklamasi Kemerdekaan                 proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia                  Republik Indonesia
6)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi.
Misalnya :
Benar                                    Salah
Teluk Jakarta                          teluk Jakarta
Bukit Barisan                          bukit Barisan
Danau Toba                            danau Toba
Selat Karimata                                selat Karimata
Sungai Mahakam                     sungai Mahakam
Asia Tenggara                         Asia tenggara
Akan tetapi, perhatikan penulisan berikut.
Berlayar sampai ke teluk.
Jangan m,andi di danau yang kotor.
Mereka menyeberangi selat yang dangkal.
7)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.
Misalnya :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Undang-undang Dasar 1945
Perhatikan penulisan berikut :
Benar
Dia menjadi pegawai di salah sebuah departemen.
Menurut undang-undang, perbuatan itu dapat dijatuhi hukuman setinggi-tingginya lima tahun.

Salah
Dia menjadi pegawai di salah sebuah Departemen.
Menurut Undang-Undang, perbuatan itu dapat dijatuhi hukuman setinggi-tingginya lima tahun.
8)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.
Misalnya :
Kapan Bapak berangkat ?
Apakah itu, Bu?
Surat Saudara sudah saya terima.
Saya akan disuntik, Dok?
Di mana rumah Bu Katarina?
Perhatikan penulisan yang berikut .

Benar
Kita harus menghormati ayah dan ibu kita.
Semua adik dan kakak saya akan berkeluarga.
Kami sendang menunggu Pak Guru.
Rumah Pak Lurah terletak di tengah-tengah desa.
Menurut keterangan Bu Dokter penyakit saya tidak parah.
Salah
Kita harus menghormati Ayah dan Ibu kita.
Semua Adik dan Kakak saya akan berkeluarga.
Kami sendang menunggu pak guru.
Rumah pak lurah terletak di tengah-tengah desa.
Menurut keterangan bu dokter penyakit saya tidak parah.
9)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.
Misalnya :
Benar
Tahukan Anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan?
Apakah kegemaran Anda?
Salah
Tahukan anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan?
Apakah kegemaran anda?


  1. b. Penulisan Huruf Miring
Huruf miring dalam cetakan, yang dalam tulisan tangan atau ketikan dinyatakan dengan tanda garis bawah, dipakai untuk
(1)    menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan,
(2)    menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata, dan
(3)    menuliskan kata nama-nama ilmiah, atau ungkapan asing, kecuali kata yang telah disesuaikan ejaannya.
Misalnya :
Majalah bahan dan Sarana sangat digemari para pengusaha.
Sudahkan Anda membaca buku Negara Kertagama karangan Prapanca?
Surat kabar Suara dan majalah Massa dapat merebut hari pembacanya.
Nama Latin untuk buah manggis adalah Garcinia Mangostana.
Sebenarnya, bukan saya yang harus mengerjakan hal itu, melainkan dia.
Huruf pertama kata tempe adalah t
  1. Penulisan Kata

Mengenai penulisan kata, yang masih perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut.
  1. Awalan di- dan ke- ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Benar                                    Salah
dikelola                                  di kelola
ketujuh                                  ke tujuh
  1. Gabungan kata yang salah satu unsurnya merupakan unsur terikat ditulis serangkai.
Benar                                    Salah
saptakrida                              sapta krida
sapta-krida
subseksi                                 sub seksi
sub-seksi
nonkolaborasi                                 nonkolaborasi
non-kolaborasi
  1. Bentuk dasar berupa gabungan kata yang mendapat awalan atau akhiran ditulis serangkaian atau ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur gabungan kata itu.
Benar                                    Salah
bertolak belakang                    bertolakbelakang
Bertolak-belakang
tanda tangani                         tandatangani
tanda-tangani
mendarah daging                    mendarahdaging
mendarah-daging
  1. Bentuk dasar berupa gabungan kata yang sekaligus mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.
Benar                                    Salah
melatarbelakangi                     melatar belakangi
melatar-belakangi
menghancurleburkan               menghancur leburkan
menghancur-leburkan
penyebarluasan                       penyebar luasan
penyebar-luasan
dibumihanguskan                    dibumi hanguskan
dibumi-hanguskan
  1. Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda hubung (-).

Bentuk                                   Salah
non-Indonesia                         nonIndonesia
non Indonesia
non-Afrikanisme                      nonAfrikanisme
non Afrikanisme
  1. Kata ulang dituliskan dengan menggunakan tanda hubung di antara kedua unsurnya.
Benar                                    Salah
anak-anak                              anak anak
undang-undang                       undang undang
terus-menerus                                terus menerus
  1. Kata depan di dan ke ditulis terpisah dri kata yang mengikutinya.
Benar                                    Salah
di rumah                                dirumah
ke mana                                kemana
  1. Kata sandang si ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.

Benar                                    Salah
si pengirim                             sipengirim
si penerima                            sipenerima
si pemalu                               sipemalu
si pencuri                               sipencuri
  1. Partikel per yang berarti ‘tiap’ dan ‘mulai’ ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului dan mengikutinya. Sebaliknya, per pada bilangan pecahan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.


Benar                                    Salah
satu per satu turun                  satu persatu turun
dua pertiga                             dua per tiga
  1. Singkatan nama gelar sarjana kesehatan, dokter, seringkali dipermasalahkan. Di dalam lingkungan masyarakat muncul singkatan Dr. untuk dokter (kesehatan) dan DR untuk doktor (purnasarjana). Hal ini tentu saja bertentangan dengan kaidah karena singkatan Dr. diperuntukkan bagi gelar Doktor, sedangkan DR seolah-olah merupakan singkatan kata atau nama yang sama halnya dengan PT (perseroan terbatas), SD (sekolah dasar).
  1. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf kapital, tidak diikuti tanda titik.
Benar                                  Salah
DPR                                     D.P.R
PT                                       P.T.
SMP                                    S.M.P
SD                                      S.D.
  1. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Benar                                  Salah
sda.                                    s.d.a.
ttd.                                     t.t.d.
yad.                                    y.a.d.
  1. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.

Benar Salah
cm                                      cm.
Rp                                       Rp.
km                                      km.
  1. Akronim nama diri, yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Benar                                  Salah
Golkar                                 GOLKAR
Kowani                                KOWANI
Bappenas                             BAPPENAS
Penulisan Unsur Serapan


Bahasa Indonesia telah menyerap berbagai unsur dari bahasa lain, baik bahasa daerah maupun dari bahasai asing Sansekerta, Arab, Pertugis, Belanda, Inggris, dan bahasa asing lain.
Berdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua golongan, yaitu (1)  unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia dan (2) unsur asing yang pengucapan dan penulisannyadisesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Untuk keperluan itu telah diusahakan ejaan asing hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesia masih dpat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dicantumkan aturan penyesuaian itu. Dapat ditambahkan bahwa hal ini terutama dikenakan kepada kata dan istilah yang baru masuk ke dalam bahasa Indonesia, serapan lama yang sudah dianggap umum tidak selalu harus mengikuti aturan penyesuaian tadi.
Berikut ini contoh unsur serapan itu.
Baku Tidak Baku
apotek                                   apotik
atlet                                      atlit
atmosfer                                atmosfir
aktif                                      aktip
aktivitas                                 aktifitas
arkais                                    arkhais
arkeologi                                arkheologi
akhir                                     ahir ; akir
akhlak                                   ahlak
advis                                     adpis
advokat                                 adpokat
adjektif                                  ajektif
asas                                      azas
asasi                                     azasi
analisis                                  analisa
menganalisis                           menganalisa
penganalisisan                        penganalisaan
ambulans                               ambulan
anggota                                 anggauta
beranggotakan                        beranggautakan
keanggotaan                          keanggautaan
balans                                   balan
definisi                                   difinisi
depot                                    depo
diferensial                              differensial
ekspor                                   eksport

PEMAKAIAN KALIMAT

Pengertian Kalimat

Orang berbahasa tidak menggunakan kata-kata secara lepas, tetapi dengan merangkaikannya menjadi bentukuntaian kata yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Untaian kata yang mengungkapkan pikiran secara utuh itu disebut kalimat. Dalam sebuah karangan tertulis atau surat, kalimat itu merupakan bagian terkecil sebagai unsur pembentuknya. Paling tidak, kalimat itu merupakan titik tolah ataubagian awal sebuah karangan. Agar dapat dipahami lebih jelas mengenai kalimat itu, perhatikanlah contoh petikan karangan beriktu ini.
Ujian telah lama berakhir. Bahkan, sudah diumumkan hasilnya. Fernando sudah meraih tanda tamat belajar SMA jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan nilai baik sekali. Ia tidak berhasil menjadi juara umum di sekolahnya, tetapi hanya nomor tiga. Walaupun demikian, ini pun sudah merupakan prestasi yang gemilang, mengingat bahwa disamping belajar ia harus melakukan kegiatan lain yang tidak ringan, yaitu mengurusai pemasangan pompa sumur untuk para petani di desanya.
Pada contoh di atas, kita dapat menemukan lima buahkalimat yang membangun bagian karangan itu, yaitu
(1) Ujian telah lama berakhir.
(2) Bahkan, sudah diumumkan hasilnya.
(3) Fernando sudah meraih tanda tamat belajar SMA jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan nilai baik sekali.
(4) Ia tidak berhasil menjadi juara umum di sekolahnya, tetapi hanya nomor tiga.
(5) Walaupun demikian, ini pun sudah merupakan prestasi yang gemilang, mengingat bahwa disamping belajar ia harus melakukan kegiatan lain yang tidak ringan, yaitu mengurusai pemasangan pompa sumur untuk para petani di desanya

Kalimat sebagai unsur dasar pembentuk karangan dalam wujud tulisan mempunyai ciri-ciri berikut :
  1. Kalimat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) atau mungkin juga dengan tanda tanya (?) atau tanda seru (!).
  2. Di tengahnya dipakai spasi san tand baca seperti koma (,), titik dua (:), titik koma (;), tanda hubung (-).
Contoh kalimat (1) sampai dengan (5) adalah kalimat yang utuh. Untuk mengetahui keutuhan sebuah kalimat, kita dapat mengamati contoh kalimat (1) Ujian telah lama berakhir. Misalnya. Kata Ujian dan berakhir dalam kalimat itu merupakan kata-kata yang diperlukan. Jika salah satu di antaranya kita hilangkan sehingga kalimat itu menjadi (a) Ujian telah lama atau (b) telah lama berakhir, pernyataan (a) dan (b) merupakan bentuk pengungkapan pikiran yang tidak utuh lagi. Dengan perkataan lain, bentuk pengungkapan pikiran itu merupakan kalimat yang tidak benar.
Kebenaran sebuah kalimat, selain ditentukan oleh keutuhan unsur-unsur pikiran, ditentukan juga oleh
  1. Kelugasan penyusunannya (tidak rancu);
  2. Urutan kata-katanya;
  3. Ketepatan pemakaian kata-kata penghubungnya atau perangkainya;
  4. Kecermatan memilih kata-katanya;
  5. Kebenaran menggunakan bentuk kata-katanya.
Berikut ini dikemukakan beberapa kesalahan kalimat yang disebabkan ileh (1) penulisan kalimat yang tidak utuh, (2) pemakaian bentuk kata yang rancu, (3) pemakaian keterangan yang tidak lengkap, (4) urutan kata yang menyalahi aturan berbahasa Indonesia, (5) pemakaian kata atau ungkapan penghubung yang tidak tepat, dan (6) pemakaian bentuk dan pilihan kata yang tidak cermat.
Penulisan Kalimat yang Tidak Utuh
Yang tergolong ke dalam jenis kesalahan seperti ini adalah kalimat yang menghilangkan salah satu atau beberapa bagian kalimat yang kehadirannya wajib atau menentukan kelengkapan kalimat itu.
Contoh :
(1)        Dalam musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.
(2)        Kegagalan proyek itu karena perancangan yang tidak mantap.
(3)        Yaitu tenun ikat yang khas Timor Timur.

Ketidakbenaran kalimat (1) adalah bahwa kalimat itu tidak menampilkan apa atau siapa yang menghasilakan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama. Bagian itu dalam kalimat (1) dihilangkan sehingga pikiran yang diungkapkan kalimat tersebut menjadi tidak utuh lagi.
Dalam kalimat (2) kita tidak melihat bagian kalimat yang menyatakan perbuatan apa atau dalam keadaan apa yang dilakukan atau dialami oleh kegagalan proyek itu sehingga dengan hilangnya bagian itu, kalimat menjadi tidak utuh lagi. Lebih-lebih lagi, dalam kalimat (3) ada beberapa bagian yang dihilangkan, yaitu bagian yang menyatakan siapa yang berbuat dan jenis perbuatan apa yang dilakukannya yang diterangkan oleh tenun ikat yang khas Timor Timur itu.
Jika kalimat (1), (2), dan (3) kita betulkan menjadi kalimat yang utuh, kalimat-kalimat itu kita ubah menjadi
(1)        Dalam musyawarah itu mereka menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.
(2)        Kegagalan proyek itu terjadi karena perancangan yang tidak mantap.
(3)        Tenun ikat yang dipakai oleh Raja Los Palos tergolong ke dalam tenun ikat yang khas, yaitu tenun ikat yang khas Timor Timur.
Kalimat (1) dapat juga kita betulkan dengan tidak menambahkan bagian lain ke dalam kalimat, tetapi dengan mengubah bentuk menghasilkan menjadi dihasilkan sehingga kalimat itu menjadi

Dalam musyawarah itu dihasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.

Atau dapat juga dibetulkan dengan cara menghilangkan kata dalam sehingga kalimat menjadi
Musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.

  1. Pemakaian Bentuk Kata yang Rancu
Kesalahan kalimat seperti itu dimungkinkan karena penulis (pemakai bahasa) mengacaukan dua macam pengungkapan kalimat atau lebih. Misalnya :
(4)        Meskipun negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu di dunia, tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat tinggi.

Yang dirancukan dalam kalimat (4) itu adalah
Meskipun negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu di dunia, tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat tinggi.
Dan
Negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu di dunia, tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat tinggi.
Jadi, kerancuan yang tampak pada kalimat (a) itu adalah pemakaian sekaligus kata meskipun dan tetapi dalam sebuat kalimat.
Pemakaian Keterangan yang Tidak Lengkap
Jenis kesalahan seperti ini pada umumnya terdapat dalam penulisan surat resmi (surat dinas dan surat niaga). Misalnya :
Memenuhi permintaan Saudara, bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami.
Kalimat di atas terasa janggal jika urutan bagian-bagiannya diubah menjadi
(5a) Bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami  memenuhi permintaan Saudara.

Kalimat (5a) itu akan terasa lebih lancar jika bagian memenuhi permintaan Saudara itu didahului dengan kata untuk sehingga kalimat itu menjadi
(5b) Bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami  untuk memenuhi permintaan Saudara.

Apabila dikembalikan posisinya ke posisi semula, kalimat itu menjadi
(5c) ) Untuk memenuhi permintaan Saudara, bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami
Urutan Kata yang Menyalahi Aturan Berbahasa Indonesia
Kesalahan penulisan kalimat juga terjadi karena urutan katanya tidak sesuai dengan kaidah kalimat bahasa Indonesia. Kesalahan seperti itu dapat dilihat pada contoh berikut.
(6) Saya telah umumkan bahwa pada hari ini juga panggung itu kita bangun untuk merayakan hari ulang tahun negara kita yang ke-45.
Kesalahan urutan kata pada kalimat (6) tampak pada bagian saya telah umumkan pada hari ini, dan ulang tahun negara kita yang ke-45. Menurut kaidah penulisan kalimat bahasa Indonesia, urutan kata pada bagian-bagian itu hendaklah diubah menjadi telah saya umumkan, pada hari ini, dan ulang tahun ke-45 negara kita.
Dengan perubahan urutan kata seperti yang telah dilakukan itu, kalimat berikut ini menjadi kalimat yang benar.
(6a) Telah saya umumkan bahwa pada hari ini juga panggung itu kita bangun untuk merayakan hari ulang tahun ke-45 negara kita.

Pemakaian Kata atau Ungkapan Penghubung yang Tidak Tepat
Yang dimaksud dengan kata atau ungkapan penghubung dalam pembicaraan ini ialalah semua kata atau ungkapan yang dipergunakan oleh penulis (pemakai bahasa) untuk menghubungkan bagian-bagian kalimat atau menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Kata penghubung antarbagian kalimat yang lazim dipakai dalam penulisan kalimat antara lain kata dan, atau, tetapi, ketika, jika, asalkan, agar, supaya, meskipun, sebagai, sebab, karena, dan bahwa.
Pemakaian kata penghubung antarbagian kalimat dapat dilihat pada contoh berikut.
(1)        Bu Siska adalah seorang guru teladan dan anak-anaknya pun pandai-pandai pula.
(2)        Fernadez ingin menjadi juara umum di sekolahnya tetapi ia hanya berhasil menjadi juara tiga.
(3)        Pa Mario tidak masuk kantor hari ini karena sakit.
(4)        Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya berusaha keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(5)        Gubernur mengumumkan bahwa kota Mataram, tahun depan akan menjadi kota wisata.
(6)        Pembangunan di bidang pariwisata Propinsi Nusa Tenggara Timur terus ditingkatkan agar kehadiran para wisatawan asing terus meningkat.
(7)        Di kampung kami dipasang dua puluh sumur pompa ketika musim kemarau sangat panjang.
Menurut kenyataannya, dalam pemakaian bahasa Indonesia sehari-hari sering ditemukan beberapa kesalahan, yaitu makin kaburnya batas pemakaian penghubung antarbagian kalimat dan penghubung antarkalimat.
Contoh :
(a)        Pak Carlos menghadapi persolalan yang berat di kantornya. Tapi ia pun dengan sabar dapat menyelesaikannya.
(b)        Kabupaten Los Palos dikenal dengan kain tenun ikatnya. Yaitu tenun ikat khas Timor Timur yang dahulu hanya dipakai raja-raja.
Kata tapi dan yaitu yang seharusnya berfungsi sebagai penghubung antarbagian kalimat, dipakai juga sebagai penghubung antarkalimat. Bandingkan dengan kalimat di bawah ini.
(c)         Pak Carlos menghadapi persoalan yang berat di kantornya, tetapi ia pun dengan sabar dapat menyelesaikannya.
(d)        Kabupaten Los Palos dikenal dengan kain tenun ikatnya, yaitu tenun ikat yang khas Timor Timur yang dahulu dipakai oleh raja-raja.
Ungkapan penghubung yang berfungsi menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain tidak banyak jumlahnya.
Yang lazim dipakai dalam bahasa Indonesia antara lain (oleh) karena itu, namun, kemudian, setelah itu, bahkan, selain itu, sementara itu, walaupun demikian, sehubungan dengan itu.
Contoh pemakaiannya dapat dilihat seperti di bawah ini.
(e)        Pembangunan di bidang pariwisata terus ditngkatkan. Oleh karena itu, kehadiran wisatawan asing di Indonesia setiap tahun terus bertambah.
(f)          Musim kemarau tahun ini di desa kami sangat lama. Walaupun demikian, berkat pemasangan sumur pompa bahasa kekeringan dapat diatasi.
Kesalahan pemakaian ungkapan penghubung antarkalimat sama halnya dengan kesalahan pemakaian kata penghubung antar bagian kalimat yaitu pemakaian kedua jenis penghubung itu dikaburkan seperti contoh berikut ini.
(g)        Saya tidak sependapat dengan mereka, namun demikian saya tidak akan menentangnya.
(h)        Fernadez anak yang tergolong pandai di sekolahnya bahkan ia pernah menjadi juara ketiga.
Jika ungkapan penghubung antarkalimat digunakan dengan benar, kalimat itu seharusnya ditulis sebagai berikut.
(g1) Saya tidak sependapat dengan mereka. Namun, saya tidak akan menentangnya.
(g2) Fernandez anak yang tergolong pandai di sekolahnya. Bahkan, ia pernah menjadi juara ketiga.